Senin, 23 Agustus 2010

ANANDA AMALIA MENINGGAL DUNIA

Berita duka datang dari Keluarga Mbak Yoen Syaefullah Noto Soewirdjo.
Putri bungsu Mbak Yoen, ananda Amalia Ryandini meninggal dunia pada hari Jumat, 20 Agustus 2010 di RS Margono Purwokerto karena sakit.

Semoga Allah SWT memberikan kelapangan dan ampunan kepada Ananda Amalia.
Nomor HP Mbak Yoen di Adipala : 0857-2606-454.

Minggu, 22 Agustus 2010

TARAWIH BERSAMA

Pada hari Sabtu, 21 Agustus 2010, Keluarga Bani Hasan mengadakan tarawih bersama di rumah Tante Maya. Pertemuan berikutnya akan diadakan tanggal 10 Oktober 2010 di rumah Mas Imam di Lippo Karawaci.

Untuk Tante Maya, Oom Andi dan sedulur-sedulur lain yang dengan ikhlas menyediakan iftar dan makan malam, terima kasih banyak. Makanannya banyak dan uenak-uenak.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan Tante Maya, Oom Andi dan sedulur-sedulur semua.
Semoga lain kali lebih banyak lagi yang hadir.




























Minggu, 28 Maret 2010

MAS EKO TELAH BERPULANG


Manusia berusaha, Allah yang menentukan. Akhirnya Mas Eko sampai ke batas usia di hari Senin, 22 Maret 2010. Beberapa gambar di bawah ini menggambarkan suasana duka di rumah Mas Eko. Mohon maaf kalau tidak begitu bagus karena diambil dari kamera ponsel.

Semoga semua dosa dan kesalahan Mas Eko diampuni dan dilapangankan kuburnya, sedangkan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan semangat untuk tetap meneruskan kehidupan.

Mbak Toeti yang tampak sangat berduka


Mas Anto, adik Mas Eko

Bu Sugi, Ibunda Mas Eko


Ayahanda, Ria Sigit dan Mas Agung



Karangan bunga dari kantor

Rumah duka


Tetangga menyiapkan ronce bunga

Anggota keluarga Mas Eko yang ditinggalkan




Melepas tali kafan


Pelepasan oleh tokoh masyarakat mewakili keluarga


Mas Anto, adik Mas Eko ikut mengangkat jenazah

Mas Agung, putra Oom Trisno Cilacap setelah mengangkat jenazah

Memberi penghiburan



Mbak Tuti dan putra-putrinya

Teman-teman kantor Mas Eko




Ungkapan belas sungkawa dari perwakilan perusahaan

Ria Sigit dan Ayahanda dari Lampung

Bulik Fadjar, Ria Sigit, Tante Titi, Bu Roh dan Bu Sugi